Printerous Gali Potensi Pasar B2B dengan Meluncurkan Pro Account
Ikhtisar
- Printerous PRO menyasar korporasi yang kerap memiliki kebutuhan mencetak dalam jumlah banyak dan waktu yang panjang.
- Layanan baru ini sekaligus melengkapi tiga fitur Priterous sebelumnya yaitu Printerous Moments yang menyasar individu, layanan percetakan untuk bisnis bernama Printerous Business, dan juga Arterous,
Startup layanan cetak Printerous, pada tanggal 25 Oktober 2017 telah meluncurkan Printerous PRO sebagai salah satu layanan terbaru dari Printerous Business. Langkah ini boleh jadi merupakan bentuk perluasan pasar di ranah B2B terkait urusan cetak mencetak.
“Bayangkan jika satu perusahaan memiliki sepuluh cabang di sepuluh kota. Masalah yang saya temukan adalah mereka harus mencari percetakan lokal di masing-masing kota tersebut. Atau, mereka harus mengirimnya dari kantor pusat. Proses ini cukup menguras waktu dan tenaga, belum lagi standar kualitas setiap percetakan tidak selalu sama,” jelas CEO dan Founder Printerous Kevin Osmond.
Layanan akun model premium ini menyasar perusahaan atau badan usaha yang kerap memiliki kebutuhan cetak dalam jangka panjang. Dengan layanan eksklusif ini, para pengguna akun Printerous PRO akan memiliki akses ke ratusan vendor percetakan yang berafiliasi dengan Printerous di 20 kota.
Bicara mengenai harga, Printerous memberlakukan sistem yang fleksibel sesuai jumlah pesanan pengguna. Printerous sendiri tidak menetapkan biaya set-up dan abonemen bulanan seperti halnya model bisnis akun premium pada umumnya.
Meskipun demikian, Kevin dan tim berani menjamin biaya cetak bagi pelanggan Printerous PRO tetap akan stabil di luar harga pasar yang cenderung naik dalam jangka waktu satu tahun.
Di samping kelebihan dari segi harga, akun premium ini juga menyediakan layanan desain gratis secara cuma-cuma untuk kebutuhan cetak secara ringkas. Dengan fitur ini, konsumen bisa meminta beberapa perubahan minor seperti perubahan nama dan jabatan dalam kartu nama, penyesuaian ukuran template, serta penambahan teks di atas objek yang hendak dicetak.
Sejak berjalan lima tahun lalu, Printerous sedikitnya telah mempunyai tiga lini bisnis. Yang pertama adalah layanan percetakan untuk perseorangan bernama Printerous Moments, layanan percetakan untuk bisnis bernama Printerous Business, dan terakhir adalah Arterous, sebuah platform e-commerce di mana kamu bisa membeli cetakan hasil karya seniman lokal yang berkualitas.
Kehadiran Printerous di ranah B2B (melalui produk Printerous Business) sendiri membuatnya bersaing secara langsung dengan Prinzio, startup percetakan online yang berfokus di layanan B2B. Untuk semakin memperbanyak layanan mereka, pada 6 April 2017 lalu, Printerous sendiri juga secara resmi meluncurkan aplikasi mobile Printerous Moments untuk platform Android dan iOS.
Rangkaian pengembangan produk seperti Printerous PRO dan aplikasi Printerous Moments ini merupakan gerak cepat mereka untuk menggarap pasar kebutuhan cetak di Indonesia usai menerima pendanaan Pra Seri A Rp18 Miliar awal tahun 2017 kemarin.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Printerous Gali Potensi Pasar B2B dengan Meluncurkan Pro Account appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi