[Flash] CEO GO-JEK: Kami Akan Masuk Bursa Saham (IPO) dalam Beberapa Tahun ke Depan
Inti berita
- CEO GO-JEK Nadiem Makarim pada tanggal 6 Desember 2017 kemarin menyatakan bahwa ia telah membuat rencana untuk perusahaannya masuk ke bursa saham dalam waktu beberapa tahun ke depan.
- Namun Nadiem tidak menyebutkan secara spesifik kapan ia akan melakukan hal tersebut, dan di bursa saham mana.
- Lebih lanjut, Nadiem menyebutkan bahwa prioritas utama mereka pada tahun 2018 mendatang adalah untuk mengembangkan layanan pembayaran digital GO-PAY.
- Meski telah ada beberapa pemain yang juga menjalankan bisnis serupa, termasuk Grab yang merupakan pesaing mereka, Nadiem yakin bahwa GO-PAY mempunyai keuntungan karena telah mendapat lisensi e-money dari Bank Indonesia.
Fakta penting lainnya
- GO-JEK memang telah berhasil mendapatkan lisensi e-money untuk GO-PAY, setelah mereka mengakuisisi sebuah perusahaan pemilik lisensi e-money bernama MVCommerce.
- Beberapa layanan e-money lain seperti TokoCash milik Tokopedia, GrabPay Credits milik Grab, hingga BukaDompet milik Bukalapak, justru harus mengalami pembatasan layanan karena belum memiliki lisensi tersebut.
- Saat ini, GO-PAY telah bisa digunakan untuk membayar berbagai layanan GO-JEK, hingga membeli pulsa dan membayar tagihan. Dalam waktu dekat, GO-PAY pun akan bisa menjadi alat pembayaran pada berbagai merchant di luar aplikasi GO-JEK.
- Keinginan GO-JEK untuk masuk bursa saham ini serupa dengan pesaing mereka yang berasal dari Amerika Serikat, Uber, yang juga telah menyatakan keinginan untuk IPO dalam waktu tiga tahun ke depan.
Sumber: Bloomberg
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post [Flash] CEO GO-JEK: Kami Akan Masuk Bursa Saham (IPO) dalam Beberapa Tahun ke Depan appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi