Kuliah Umum Perkembangan Iklan Digital Universitas Al Azhar Indonesia “ Content Is a King But Idea Is Result”
Jakarta– Jumat (22/12) Universitas Al Azhar Indonesia berkerjasama dengan Progaram Studi Ilmu Komunikasi mengadakan Kuliah Umum dengan Judul “Perkembangan Dunia Periklanan Di Era Digital Dan Profesi Profesi Yang Di Butuhkan” Acara yang dibawakan langsung oleh Ibu Alma Mandjusry S.S.,M.Ikom., ini juga dilengkapi dengan beberapa narasumber yaitu : Janoe Arijanto (CEO Dentsu Start ), Jimmy (Digital Bussines Director MACS909) dan Lukman Nulhakim (Owner Inspira Vision). Acara ini diawali dengan penjelasan perusahaan Inspira Vision dan bagaimana periklanan mampu berperan penting dalam Industri masa kini oleh Lukman Nulhakim. Ia mengatakan bahwa kunci kesuksesan dalam membangun bisnis besar ada tiga, yaitu passion, mindset dan attitude. Acara yang bertempat di Auditorium Arifin Panigoro Lantai 3 ini berhasil memberikan serangkaian pengetahuan baru akan perkembangan iklan di era digital.
Berkarier selama 27 tahun dalam dunia periklanan Jimmy sudah menangani banyak brand lokal maupun internasional. Beberapa diantaranya adalah Sampoerna Corporate, Vaseline, Ponds, Hexos, BMW, dsb. Tokoh yang menciptakan tagline “sarimi dari aromanya terbayang kelezatannya” ini mengatakan bahwa industri Digital Marketing bukan lagi hal kecil, bisnis yang akan mencapai nilai 144 Triliun ditahun 2018 ini merupakan bentuk, gabungan dari segala hal yang bisa diakses menggunakan internet ataupun mobile phone (digital device). Digital Marketing sendiri terdiri dari tiga hal besar yaitu Traditional marketing, Mobile Marketing dan Internet Marketing. Jimmy selaku Digital Bussines Director MACS909 juga mengatakan bahwa jangkauan digital masa kini bukan hanya lokal tapi sudah internasional. Disini kita dituntut untuk bagaimana menciptakan sebuah Digital Campaign yang dapat menarik perhatian publik. Dan modal untuk menciptakanya adalah dengan membangun integrasi antara kreatifitas dengan teknologi, mengumpulkan mereka creative director, art director dan tokoh brand yang sadar akan teknologi digital. Ia percaya dengan terkumpulnya mereka semua maka Digital Marketing mampu menjadi sorotan publik dengan keuntungan yang sangat besar. Dalam sebuah iklan konten merupakan hal yang sangat penting, namun bagi Jimmy konten tersebut tidak akan terlahir kecuali dari sebuah ide ide yang mengagumkan. “content is king but idea is result “ ucapnya untuk menggaris bawahi penjelasanya sebelum menutup topik yang ia bawakan.
Acara pun dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh Janoe Arijanto dengan judul Branding in The New Communication Landscape. Dalam penjelasanya ia menekankan pada aspek Crowd Culture yang menggaungi perkembangan iklan masa kini. Yaitu dimana publik dapat sangat mempengaruhi bagaimana sebuah kampanye dijalankan. Ini dibuktikan dengan munculnya beberapa KOL (Kantor Opinian Leader) yang dimiliki oleh beberapa industri periklanan. Mereka memantau berbagai Opinion Leader yang kemudian akan dijadikan sumber tindakan untuk kampanye selanjutnya.
Perkembangan dunia digital yang sangat pesat, menjadikan mahasiswa harus lebih awas akan hal hal baru disekitar yang mampu dijadikan acuan untuk berkembang lebih kreatif dan positif. Semoga acara ini kelak dapat memberikan pengetahuan lebih tentang industri periklanan dimasa kini maupun dimasa yang akan datang.