YUKK — Agregator Diskon untuk Jembatani Konsumen Online dan Offline
Founder: Wira Rahardja
Industri: aplikasi shopping reward dengan fungsi pembayaran
Status Pendanaan: bootstrap
- YUKK memanfaatkan teknologi geotagging untuk membantu pengguna mendapatkan promo menarik yang berada di sekitar lokasi masing-masing.
- Selain memberikan informasi seputar promo terdekat, mereka juga menyediakan fitur e-wallet yang memudahkan pengguna melakukan transaksi secara nontunai.
Menghilangkan kesan bahwa konsumen toko offline dan online berada pada dua irisan pasar yang berseberangan merupakan tujuan para penyelenggara layanan shopping reward atau concierge app. Meski di luar negeri adopsinya sudah cukup luas, namun di Indonesia keberadaan layanan semacam ini belum banyak.
Salah satu penyedia layanan shopping reward paling baru di Indonesia adalah YUKK. Resmi diluncurkan pada 1 Maret 2018, mereka menyediakan aplikasi mobile yang bertujuan mempermudah gaya hidup berbelanja bagi masyarakat urban.
Wira Rahardja sebagai CEO YUKK menjelaskan aplikasi buatannya hendak memberi pengalaman berbelanja yang lebih efisien bagi para pengguna. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menawarkan teknologi sesuai kebutuhan di lapangan.
Teknologi untuk dorong transaksi offline
Guna meningkatkan pengalaman belanja penggunanya, aplikasi YUKK memanfaatkan teknologi geotagging berbasis lokasi. Teknologi tersebut mampu memberitahukan promosi dan potongan harga yang terdapat di sekitar lokasi masing-masing pengguna.
Tidak sebatas hanya merchant penyedia makanan dan minuman saja, YUKK juga menyasar para penyedia jasa dan beragam kategori retail offline lain yang memerlukan akses promosi loyalty program di platform digital.
Saya pikir bila seandainya kedua hal ini digabungkan, maka bisa menjadi peluang bisnis yang bagus bagi berbagai pihak
Peluang tersebut dirasakan oleh Wira, selama kurang lebih satu tahun terakhir. Dengan berbekal riset dan model bisnis yang memadai, wirausahawan yang memiliki latar belakang akuntan ini mulai menghimpun tim untuk mewujudkan keinginannya.
Hadirkan fitur pembayaran nontunai
Agar berbeda dengan aplikasi sejenis yang ada di Indonesia, Wira dan tim menawarkan keunggulan lain dengan menawarkan fungsi e-wallet bernama YUKK-e. Dengan fitur tersebut, YUKK menawarkan kemudahan transaksi nontunai di sejumlah merchant rekanan.
Kamu tak perlu khawatir lagi berbelanja ketika tidak membawa uang tunai di tempat tujuan. Cukup dengan memindai kode QR yang terdapat di outlet, kamu sudah bisa menyelesaikan transaksi (sekaligus mendapatkan promo yang ditawarkan).
Untuk menghadirkan layanan YUKK-e, Wira telah menjalin komunikasi dengan pihak regulator seperti OJK guna memastikan penerbitan izin yang saat ini sedang dalam proses.
“Kita lakukan banyak hal untuk bisa memenuhi standar regulasi yang diterapkan oleh Bank Indonesia, salah satunya adalah pembatasan jumlah transaksi tak lebih dari Rp1 miliar per bulan.”
Sebagai bagian upaya untuk memenuhi regulasi tersebut, pihak YUKK membatasi total nilai transaksi per akun yang terdapat di platform mereka menjadi Rp20 juta dalam satu bulan saja.
Perkuat fondasi di Jabodetabek
Saat meluncurkan YUKK, Wira mengaku pihak menargetkan jumlah unduhan lebih dari 12.000, disertai total jumlah rekanan merchant yang tergabung hingga 84 perusahaan. Salah satu merchant yang saat ini telah tergabung sebagai mitra adalah Alfamart.
Untuk bisa mencapai target pengguna yang diinginkan, Wira tengah mengupayakan langkah pemasaran agresif di lingkup gaya hidup, salah satunya lewat promosi di acara Java Jazz Festival 2018. Ia tidak menutup kemungkinan upaya ekspansi di luar wilayah Jabodetabek, setelah fondasi bisnis merchant mereka kuat di kawasan tersebut.
Selain YUKK, aplikasi lokal yang memiliki fokus pelayanan sejenis adalah Pomona dan Mallness. Selain itu ada pula OY! yang mencoba menghubungkan bisnis offline dan online melalui aplikasi chatting.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
This post YUKK — Agregator Diskon untuk Jembatani Konsumen Online dan Offline appeared first on Tech in Asia.
The post YUKK — Agregator Diskon untuk Jembatani Konsumen Online dan Offline appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi
