[Infografik] Kisah Pony Ma: Pencinta Astronomi yang Kini Menjadi Bos Tencent
Didirikan di Cina pada tahun 1998, Tencent telah menjadi perusahaan teknologi besar dengan valuasi US$530 miliar (sekitar Rp7 kuadriliun) per April 2018. Mereka pun telah menanamkan investasi pada beberapa startup besar di tanah air, seperti GO-JEK, Traveloka, dan Shopee (melalui Sea, induk perusahaan Shopee).
Anehnya, hanya sedikit orang yang mengenal sang CEO, Pony Ma. Situasi ini berbanding terbalik dengan Jack Ma, founder dari Alibaba yang lebih sering menjadi perbincangan di media (meski mempunyai nama belakang sama, kedua tokoh tersebut sama sekali tidak mempunyai hubungan saudara).
Saat kecil, bos Tencent tersebut sebenarnya bermimpi untuk menjadi seorang astronom. Namun keputusannya mengambil jurusan Computer Science di Shenzhen University berhasil mengubah jalan hidup Ma ke industri internet Cina, yang kebetulan tengah berkembang pesat pada saat itu.
Saat ini, kekayaan Pony Ma mencapai angka US$47 miliar (sekitar Rp654 triliun), dua kali lebih besar dari founder dan CEO Tesla Elon Musk. Tencent, perusahaan yang ia pimpin, merupakan pemilik dari WeChat, aplikasi sosial yang paling populer di Cina. Mereka pun perusahaan di balik game terkenal seperti League of Legends, Clash of Clans, dan CrossFire.
Bukankah internet seperti sebuah galaksi tak terbatas yang tengah meledak?
Berikut adalah momen-momen penting dalam perjalanan hidup Pony Ma, serta bagaimana ia mengembangkan Tencent hingga menjadi perusahaan yang bernilai lebih tinggi dari Alibaba.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
This post [Infografik] Kisah Pony Ma: Pencinta Astronomi yang Kini Menjadi Bos Tencent appeared first on Tech in Asia.
The post [Infografik] Kisah Pony Ma: Pencinta Astronomi yang Kini Menjadi Bos Tencent appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi