[Flash] Tunda Masuk Bursa Saham, Induk Perusahaan 17 Media Raih Pendanaan dari VC

Pada bulan Mei 2018 yang lalu, induk perusahaan aplikasi kencan Paktor dan aplikasi live streaming 17 Media yang bernama M17 Entertainment mengumumkan niat mereka untuk masuk ke bursa saham Amerika Serikat (NYSE).
Dari proses tersebut, mereka berharap bisa mendapat dana segar sebesar US$115 juta (sekitar Rp1,6 triliun).
Niat tersebut akhirnya terlaksana pada tanggal 7 Juni 2018. Namun anehnya, di hari tersebut dan hari-hari berikutnya, saham mereka tidak kunjung bisa diperjualbelikan.
Pada tanggal 13 Juni 2018, mereka pun mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah menangguhkan niat mereka untuk masuk bursa saham, karena masalah penyelesaian pembayaran antara American Depositary Shares (ADS) dengan investor IPO tertentu.
Dalam pengumuman yang sama, mereka juga menyatakan telah mendapat dana segar sebesar US$35 juta (sekitar Rp500 miliar) dari investor baru dan investor terdahulu mereka, seperti Infinity Venture Partners, Majuven, Convergence Ventures, dan Global Grand Capital.

M17 Data Revenue

Meski pendapatan mereka naik di kuartal pertama tahun 2018, namun hal tersebut juga diiringi oleh bertambahnya pengeluaran.
M17 sebenarnya masih memiliki sekitar US$31,4 juta (sekitar Rp443 miliar) di kantong mereka pada awal tahun ini. Namun karena tingginya pengeluaran, uang tersebut berpotensi habis dalam waktu beberapa bulan.
Itulah mengapa ketika proses IPO akhirnya gagal, mereka pun wajib mendapat suntikan dana baru —yang akhirnya berhasil mereka raih.
Sekitar 90 persen dari pendapatan M17 saat ini masih berasal dari aplikasi live streaming mereka, yaitu 17 Media. Aplikasi kencan Paktor sejauh ini belum memberikan kontribusi yang signifikan.
Menurut perusahaan riset Frost & Sullivan, M17 merupakan pemain aplikasi live streaming terdepan di “Negara Berkembang Asia”, yang mencakup Taiwan, Singapura, Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan.

(Diedit oleh Septa Mellina; Sumber gambar: RW Connect)

Source: Inspirasi