Raih Pendanaan Seri B, Kredivo Klaim Sebagai Startup Fintech Lending dengan Valuasi Terbesar

Ikhtisar

• Pendanaan sebesar US$30 juta (sekitar Rp435 miliar) ini dipimpin oleh Square Peg Capital, dan diikuti MDI Ventures dan Atami Capital.
• Melalui pendanaan ini, FinAccel berencana membangun produk baru, berekspansi ke negara lain di Asia Tenggara, dan merekrut tim baru.

Pada tanggal 25 Juli 2018, startup pinjaman online FinAccel mengumumkan bahwa mereka telah mendapat pendanaan Seri B dengan nilai US$30 juta (sekitar Rp435 miliar). Investasi tersebut dipimpin oleh perusahaan modal ventura asal Australia Square Peg Capital, dan diikuti oleh beberapa investor baru seperti MDI Ventures dan Atami Capital.

Investor terdahulu seperti Jungle Ventures, Openspace Ventures, GMO Venture Partners, Alpha JWC Ventures, dan 500 Startups juga turut berpartisipasi dalam pendanaan ini. Investasi ini diklaim sebagai pendanaan Seri B terbesar untuk startup fintech lending di Asia Tenggara, dan secara otomatis membuat mereka menjadi startup dengan valuasi terbesar di ranah tersebut.

Dana segar ini rencananya akan mereka gunakan untuk:

• Membangun produk-produk baru, seperti pemberian pinjaman untuk kredit tanpa agunan (KTA), pembelian barang selain di e-commerce, serta menjadi metode pembayaran untuk berbagai layanan. Namun FinAccel mengakui bahwa berbagai layanan tersebut mungkin tidak akan hadir dalam waktu dekat.
• Berekspansi ke negara lain di Asia Tenggara. Saat ini mereka telah mempertimbangkan untuk hadir di negara seperti Singapura, Thailand, dan Filipina.
• Merekrut lebih banyak tim, khususnya di bidang engineering dan data science. Saat ini mereka telah mempunyai sekitar tiga puluh orang di sisi teknologi, dan akan menambahnya menjadi enam puluh orang dalam waktu enam hingga dua belas bulan ke depan.

FinAccel sendiri merupakan perusahaan di balik layanan pinjaman online Kredivo. Dengan layanan tersebut, kamu bisa membeli barang di berbagai e-commerce tanpa harus membayar secara langsung. Kamu bisa membayarnya dalam waktu tiga puluh hari ke depan, atau membayar dengan mencicil selama beberapa bulan.

Untuk mengetahui apakah seorang pengguna layak atau tidak untuk mendapatkan pinjaman tersebut, Kredivo akan memanfaatkan beberapa data, mulai dari data yang diberikan pengguna, data dari ponsel pengguna, serta data lain seperti akun media sosial, rekening bank, hingga waktu sang pengguna melakukan pemesanan.

Mereka kini telah bekerja sama dengan lebih dari dua ratus e-commerce, seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan Lazada. Mereka mengaku telah memberikan pinjaman kepada sekitar 500 ribu pengguna, dan memproses pemeriksaan credit scoring untuk sekitar dua juta masyarakat Indonesia.

CEO FinAccel Akshay Garg mengklaim bila layanan mereka merupakan pinjaman online dengan bunga terendah.

Kami merupakan layanan pinjaman online dengan bunga paling murah selain bank, biaya yang transparan, dan sistem paling otomatis di Indonesia. Selama setahun, kami bisa mengeluarkan pinjaman senilai ratusan juta dolar (triliunan rupiah), dan delapan puluh  persen transaksi kami setiap bulannya berasal dari pelanggan lama kami.

Prestasi ini bisa mereka raih sembari menjaga nilai kredit macet (NPL) mereka di bawah lima persen. Saat ini, dana pinjaman yang mereka miliki berasal dari sekitar lima belas pemberi pinjaman yang berbentuk institusi.

Startup yang didirikan oleh Akshay Garg, Umang Rustagi, dan Alie Tan dua tahun yang lalu ini sebelumnya juga telah berhasil mendapat pendanaan Seri A dengan nilai yang tidak disebutkan dari NSI Ventures dan Jungle Ventures pada tahun 2017. Pada tanggal 1 Juni 2016, mereka pun telah mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) sebesar tujuh digit dalam US$ pada tanggal 1 Juni 2016.

Selain membuat Kredivo, FinAccel juga mempunyai produk lain untuk manajemen keuangan yang bernama Lime.

Di Indonesia sendiri telah ada beberapa startup lain yang memungkinkan kamu untuk mendapat pinjaman untuk pembelian barang tanpa harus mempunyai barang jaminan atau kartu kredit, seperti Akulaku dan Cicil.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

This post Raih Pendanaan Seri B, Kredivo Klaim Sebagai Startup Fintech Lending dengan Valuasi Terbesar appeared first on Tech in Asia.

The post Raih Pendanaan Seri B, Kredivo Klaim Sebagai Startup Fintech Lending dengan Valuasi Terbesar appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi