[Flash] Hukumonline Luncurkan Layanan Chatbot Hukum Pertama di Indonesia

Pada tanggal 7 Agustus 2018, platform informasi dunia hukum tanah air bernama Hukumonline mengumumkan telah meluncurkan chatbot hukum pertama di Indonesia bernama Legal Intelligent Assistant (LIA)
Kamu bisa menanyakan berbagai permasalahan hukum kepada LIA. Secara otomatis, LIA langsung mencari jawabannya di database informasi Hukumonline, dan menyajikannya dalam waktu cepat.
Hukumonline mengaku menggunakan platform pihak ketiga yang bisa membantu pembuatan chatbot. Saat ini fungsi LIA tidak terlalu kompleks yaitu hanya menampilkan informasi dan tidak ada transaksi yang berlangsung.
Untuk pengembangan selanjutnya, mereka berencana memasukkan layanan pengacara on demand Justika bagi pengguna LIA yang ingin melakukan konsultasi lanjutan.

Hukumonline sendiri merupakan platform informasi hukum yang didirikan oleh tiga orang pengacara, Arief Tarunakarya Surowidjojo, Ahmad Fikri Assegaf, dan Ibrahim Sjarief Assegaf, sejak tahun 2000.
Mereka bisa eksis hingga sekarang berkat pendapatan dari layanan berlangganan yang memberikan para pengguna berbagai analisis, update, serta informasi tentang berbagai aturan baru.
Saat ini, mereka telah merambah bisnis baru dengan layanan pendirian badan hukum EasyBiz dan layanan pencarian pengacara Justika.
Pada akhir tahun 2017 lalu, mereka berhasil mendapatkan pendanaan Seri A dari Emerging Media Opportunity I, L.P. (EMOF).
Pada awal tahun 2018 mereka merekrut Arkka Dhiratara sebagai CTO dengan tujuan pengembangan teknologi perusahaan. Arkka juga merupakan Co-Founder babyloania.com dengan latar belakang di bidang Software Technology Track.