Belasan VC Dunia Siapkan Dana Investasi Rp15 Triliun untuk Founder Startup Perempuan

Ikhtisar

• The Billion Dollar Fund for Women (TBDF) adalah konsorsium yang dicetuskan oleh beberapa perusahaan modal ventura (VC).
• Tujuan konsorsium ini yaitu mengajak para VC mengumpulkan dana investasi yang akan diberikan pada startup dengan Founder atau Co-founder perempuan.
• Mereka menargetkan bisa mengumpulkan dana investasi senilai US$1 miliar (sekitar Rp15,1 triliun) hingga tahun 2020.

Dalam Forum Tri Hita Karana 2018 yang berlangsung bersamaan dengan rapat tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank di Bali pada 11 Oktober 2018, beberapa perusahaan modal ventura (VC) dunia mengumumkan rencana mereka membuat The Billion Dollar Fund for Women (TBDF).

Konsorsium tersebut mengajak para VC lain berkomitmen menyediakan dana investasi khusus untuk startup yang memiliki Founder atau Co-founder perempuan.

TBDF diprakarsai oleh Shelly Porges, Sarah Chen, Anousheh Ansari, Nadereh Chamiou, dan Anu Jain. Mereka menargetkan bisa mengumpulkan dana investasi senilai US$1 miliar (sekitar Rp15,1 triliun).

Beberapa investor yang telah menyatakan komitmen untuk turut memberikan dana adalah:

• Different Funds
• Gobi Partners
• Golden Gate Ventures
• Rethink Impact
• Springboard Growth Capital
• The Arcview Venture Fund
• Backstage Capital
• Blue Ventures
• Elevate Ventures
• Golden Seeds Fund
• Green Cow Venture Capital
• Mindshift Capital
• Minerva Capital
• Patamar Capital
• Portfolia
• SoGal Ventures
• TEJA Ventures
• True Wealth Ventures

Hingga saat ini, telah terkumpul komitmen dana investasi sebesar US$460 juta (sekitar Rp6,9 triliun), hampir setengah dari total dana yang diharapkan.

Komitmen Gobi Partners dukung Founder perempuan

Gobi Partners, sebuah VC asal Cina yang banyak berinvestasi di Asia Tenggara, bahkan telah berkomitmen untuk menyediakan dana US$50 juta (sekitar Rp758 miliar) untuk mendukung TBDF.

Shannon Kalayanamitr, perwakilan Gobi Partners yang turut menandatangani konsorsium ini, menyatakan keseriusan VC tersebut membantu startup yang memiliki  Founder atau Co-founder perempuan.

Saya bergabung dengan Gobi karena mereka adalah salah satu VC pertama yang melihat banyaknya Founder perempuan kurang mendapat dukungan. Saya adalah bukti nyata hal tersebut.

Kalayanamitr sendiri pernah mendirikan dan menjadi CMO dari startup e-commerce Orami yang mendapat pendanaan dari Gobi Partners. Ia kemudian mengundurkan diri, dan kini berperan sebagai Venture Partner di Gobi Partners.

(Diedit oleh Fairuz Rana Ulfah)