Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini – 15 Oktober 2017
Minggu ini kami telah memilih beberapa startup menarik yang bergerak di berbagai bidang. Ada ulasan mengenai Tamasia, startup yang menyediakan layanan jual beli emas berkonsep syariat melalui aplikasi. Ada juga ulasan mengenai Littly, platform yang menawarkan solusi penukaran uang koin menjadi uang digital.
Selain itu, kami juga memiliki informasi mengenai grup Mobile Business Alibaba yang meluncurkan layanan pemasaran digital UC Ads di Indonesia, hingga kabar dari Akseleran yang telah secara resmi meluncurkan layanan baru yaitu peer to peer (P2P) lending.
Ingin startup kamu diulas di Tech in Asia Indonesia? Silakan baca panduan dan isi formulir ini.
Doogether
Founder: Fauzan Gani
Industri: aplikasi pemesanan tempat olahraga
Status pendanaan: tidak disebutkan
Doogether merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunanya melakukan pemesanan tempat olahraga secara online. Kamu bisa memilih tempat olahraga mana yang menurutmu paling dekat. Setelah menemukan tempat yang cocok, kamu bisa langsung melakukan pemesanan dan pembayaran. Pihak Doogether mengklaim hal tersebut bisa dilakukan melalui aplikasinya kurang dari 30 detik.
Dalam kurun waktu satu tahun, Doogether mengalami perkembangan signifikan dengan mencatat jumlah pemesanan lebih dari 12 ribu. Dengan jumlah pemesanan yang terus bertambah, bagaimana Doogether melakukan monetisasi? Simak ulasannya melalui tautan ini.
Tamasia
Founder: Muhammad Assad
Industri: layanan jual beli emas
Status pendanaan: bootstrapping
Tamasia merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunanya membeli emas batangan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) secara online dengan konsep syariat. Selain itu, Tamasia juga membuka peluang bagi mereka yang ingin berwirausaha dengan menjadi reseller.
Bagaimana Tamasia melakukan monetisasi dan berapa persen reseller mendapat komisi dari penjualan emas batangan? Klik tautan ini untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Littly
Founder: Ahmad Suaidi (CEO), Jafar Al Kadafi (CTO), Mukhlas Sutra Wirawan (Executive Programmer)
Industri: fintech
Status pendanaan: bootstrapping
Littly merupakan platform yang memungkinkan penggunanya menukarkan uang koin menjadi uang digital. Penukaran uang koin ini bisa dilakukan melalui jaringan agen Littly di berbagai kota yang disebut Pahlawan Koin. Setelah ditukarkan, uang koin itu akan masuk ke saldo akun pengguna Littly. Lalu, bagaimana cara menggunakan uang digital melalui Littly? Kamu bisa temukan jawabannya melalui tautan ini.
Kato
Founder: Sulistiyanto
Industri: Point of Sales (POS)
Status pendanaan: bootstrapping
Kato merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunanya memanfaatkan smartphone mereka layaknya mesin kasir. Sebagai contoh, ketika ada produk masuk, maka pengguna cukup memindai barcode yang ada dalam produk tersebut lewat aplikasi Kato. Selanjutnya, akan ada pilihan untuk memasukkan nama barang, harga, hingga jumlah stok atau persediaan barang.
Jika data produk sudah masuk, maka saat ada transaksi pembelian, pengguna cukup memindai barcode barang yang dibeli pembeli. Nantinya semua transaksi itu akan tercatat secara otomatis sehingga pengguna bisa memantau stok barang dan melihat catatan transaksi. Selain produk yang memiliki barcode, Kato juga bisa digunakan untuk memantau stok produk yang tak memiliki barcode, seperti gula pasir dalam kemasan plastik. Bagaimana caranya? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
iLOTTE
Founder: Phillip Lee
Industri: e-commerce
Status pendanaan: mendapat pendanaan dari Group Salim dan Indo Lotte Makmur
iLotte merupakan e-commerce berkonsep mal online hasil joint-venture antara Indo Lotte Makmur dengan Salim Group. Meski menjadi pendatang baru, iLOTTE optimistis dapat meraih tempat tersendiri di pasar e-commerce Indonesia. Pihak iLOTTE juga mengklaim memiliki berbagai kelebihan khusus untuk menyaingi platform e-commerce lainnya yang sudah hadir terlebih dahulu di Indonesia. Apa saja kelebihan yang ditawarkan iLOTTE untuk memikat konsumen di tanah air? Temukan jawabannya melalui tautan ini.
Berita startup dan teknologi pilihan
- Kementerian Kominfo Wajibkan Registrasi Ulang Nomor Telepon Seluler Sebelum 28 Februari 2018
- Akseleran Mungkinkan Investasi Mulai dari Rp100 Ribu dengan Layanan P2P Lending
- Kantungi Pendanaan Rp1,3 Triliun, Apa Langkah Lalamove Selanjutnya?
- Grup Alibaba Mobile Resmi Luncurkan UC Ads di Indonesia
- Zurich Indonesia Perkenalkan Berbagai Platform Digital Demi Memudahkan Layanan Asuransi
Acara startup dan teknologi minggu depan
Startup – Corporate Collaboration – How it works?
Hari & tanggal: Kamis, 19 Oktober 2017
Waktu: 15.00 – 18.00 WIB
Lokasi: Cre8 – Community & Workspace PIK Avenue
Jalan Pantai Indah Kapuk
Penjaringan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14470
How to Get Your Startup Funded
Hari & tanggal: Sabtu, 21 Oktober 2017
Waktu: 14.00 – 16.00 WIB
Lokasi: Cre8 – Community & Workspace PIK Avenue, Lv.6
Jalan Pantai Indah Kapuk
Penjaringan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14470
(Diedit oleh Septa Mellina)
The post Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini – 15 Oktober 2017 appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi