Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini – 8 Oktober 2017
Kami telah memilih sejumlah startup menarik dengan latar belakang yang cukup beragam. Ada ulasan startup seperti Botika asal Yogyakarta yang fokus pada pengembangan chatbot untuk bisnis travel, startup agregator logistik Shipper, dan lainnya.
Selain itu, kami juga merangkum beberapa informasi berita mulai dari rencana perluasan layanan GO-JEK, drama internal Uber, dan juga layanan Tinggal.com yang melakukan pivot.
Ingin startup kamu diulas di Tech in Asia Indonesia? Silakan baca panduan dan isi formulir di bawah ini. Have a great Sunday!
Jala Tech
Founder: Raynalfie Rahardjo, Syauqy Nurul Aziz, Hanry Ario, Farid Inawan
Industri: platform untuk memonitor tambak udang
Status pendanaan: bootstrapping
Jala adalah startup yang memungkinkan para penambak udang untuk mengetahui kondisi air di tambak mereka lewat alat khusus. Informasi tersebut pun bisa langsung ditampilkan lewat smartphone. Dengan begitu, diharapkan para penambak bisa menghasilkan udang dengan kuantitas lebih banyak dan kualitas lebih baik.
Di samping menghadirkan teknologi IOT untuk mengawasi kondisi air tambak, startup ini juga bisa menghadirkan software pengelolaan tambak udang.
Botika
Founder: Ditto Anindita, Galuh Koco Sadewo, Vita Subiakto
Industri: chatbot
Status pendanaan: bootstrapping
Botika merupakan layanan chatbot yang bisa menangani pertanyaan atau keluhan pengguna yang disampaikan lewat aplikasi chat Facebook Messenger, LINE, atau Telegram.
Salah satu fokus lain yang ingin disasar Botika adalah chatbot untuk social commerce, alias transaksi jual beli online yang terjadi lewat layanan media sosial, seperti Facebook, Instagram, hingga aplikasi chat seperti WhatsApp. Dengan begitu, para penjual online akan lebih mudah dalam melayani para pelanggan mereka.
Shipper
Founder: Budi Handoko, Nalendra Perkasa, Dennis Wong
Industri: agregator jasa logistik, first mile shipping
Status pendanaan: bootstrapping
Shipper adalah startup jasa yang memungkinkan para penggunanya membandingkan berbagai layanan logistik, mulai dari hal harga dan waktu pengiriman. Setelah melakukan pertimbangan soal pilihan dan harga, kamu bisa langsung memesan kurir Shipper untuk menghubungkanmu dengan logistik bersangkutan.
Kurir Shipper akan menjemput barangmu, mengantarnya ke jasa logistik terpilih, dan membantu memonitor proses pengirimanmu agar lebih terkontrol.
Lawble
Founder: Charya Rabindra, Terrence Teong Chee Hooi, Eric Saputra
Industri: aplikasi regtech (agregator informasi regulasi hukum Indonesia)
Status pendanaan: bootstrapping
Lawble adalah startup lokal yang bergerak di bidang RegTech, di mana mereka memanfaatkan teknologi untuk menjangkau dan mengedukasi masyarakat luas terkait hukum. Hal ini mereka lakukan dengan menyediakan akses dalam bentuk basis data produk hukum yang berlaku di Indonesia.
Sebelum mendirikan Lawble, Charya Rabindra selaku CEO merupakan konsultan hukum dari startup UangTeman. Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Regtech dan Legaltech Indonesia (IRLA) yang telah diresmikan sejak September 2017 lalu.
Berita startup dan teknologi pilihan
- Fitur TokoCash Dibatasi, Rencana Integrasi Uber dan Tokopedia Terhambat
- Travis Kalanick Diam-Diam Mengangkat Direksi Baru Tanpa Sepengetahuan CEO Uber
- Bersiap Masuk Bursa, Startup Kios Digital M Cash Integrasi Tetapkan Harga Saham
- Grab Memperluas Layanan Hingga ke Kota Jayapura
- Hentikan Layanan, Tinggal.com Beralih ke Bisnis SaaS untuk Hotel Murah
Acara startup dan teknologi minggu depan
Emergent Architecture And Design In Scrum
Hari & tanggal: Senin, 10 Oktober 2017
Waktu: 19.00 – 21.00 WIB
Lokasi: Amartha Mikro Fintek Jakarta
Jl. Kemang Selatan VIII No.18
Data Science Fundamentals: Data Visualization And R Programming
Hari & tanggal: Senin, 10-12 Oktober 2017
Waktu: 19.00 – 21.00 WIB
Lokasi: Ariobimo Sentral Lantai 8
Jl. H. R. Rasuna Said No.Kav. X-2 No. 5, Jakarta
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
The post Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini – 8 Oktober 2017 appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi