[Flash] Akseleran Segera Luncurkan Aplikasi Android dengan Fitur Auto-Invest

Startup peer to peer (P2P) lending Akseleran mengumumkan akan segera meluncurkan aplikasi mobile bagi pengguna Android pada akhir Juli 2018. Namun mereka belum bisa menyebutkan tanggal pasti peluncuran.
CEO Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan, menjelaskan aplikasi ini memiliki fitur utama bernama Auto-Invest. Dengan fitur tersebut, pemberi pinjaman bisa menentukan kriteria terkait pinjaman yang akan diberikan seperti jangka waktu pinjaman, besaran bunga, dan sebagainya. Dengan adanya fitur ini, pemberi pinjaman tak perlu repot memilih satu per satu permohonan pinjaman yang masuk ke Akseleran.
Akseleran tak memasang target jumlah unduhan aplikasi. Ivan mengatakan pihaknya membidik pertumbuhan jumlah pinjaman dan jumlah pemberi pinjaman lewat aplikasi mobile.
Hingga akhir 2018, Akseleran menargetkan aplikasi mobile bisa menjadi saluran utama bagi pengguna untuk mengakses layanan mereka dengan komposisi pengguna sebesar 70 persen mobile dan 30 persen situs web.

Berdasarkan riset internal Akseleran, sebanyak sembilan puluh persen pengguna Akseleran menggunakan smartphone. Pengguna telepon seluler di Indonesia sendiri sudah mencapai 371,4 juta atau 142 persen dari total populasi sebanyak 262 juta jiwa pada Agustus 2017.
Pada 6 Juli 2018, Akseleran mendapatkan pendanaan Pra Seri A sebesar US$1,85 juta (sekitar Rp26 miliar). Investasi tersebut mereka terima dari beberapa investor, seperti induk usaha dari PT Bintraco Dharma Tbk, sebuah perusahaan keluarga yang berbasis di New York, dan beberapa angel investor.
Model bisnis Akseleran pada awalnya adalah equity crowdfunding. Namun untuk menyesuaikan diri dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Akseleran pun resmi mengubah model bisnis menjadi P2P lending sejak Oktober 2017.