[Flash] Carousell Konfirmasi Telah Menerima Pendanaan Seri C Senilai Rp1,1 Triliun

Pada 14 Mei 2018, layanan marketplace e-commerce asal Singapura Carousell mengonfirmasi telah memperoleh pendanaan yang digalang sejak Oktober 2017 kemarin.
Pendanaan kategori Seri C dengan nilai mencapai US$85 juta (sekitar Rp1,1 triliun) ini dipimpin oleh Rakuten Ventures dan EDBI, yang merupakan lembaga investasi milik Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura.
Investasi ini juga melibatkan Bank DBS, serta beberapa nama lain seperti 500 Startups, Golden Gate Ventures, dan Sequoia Capital India.
Co-founder sekaligus CEO Carousell, Quek Siu Rui, menjelaskan bahwa pendanaan ini akan dipakai untuk merekrut sumber daya manusia dan pengembangan teknologi AI.
Menurut Siu Rui, pengembangan teknologi machine learning akan menjadi area fokus utama bagi Carousell, terutama untuk memperoleh wawasan praktis guna membantu pengguna dalam membeli dan menjual secara lebih efisien.

Sejak didirikan sebagai platform e-commerce C2C dengan fokus pendekatan mobile first pada 14 Mei 2012, Carousell telah berkembang hingga memperluas variasi layanan produk yang mereka berikan, mulai dari mobil, pekerjaan, properti, hingga jasa keuangan.
Sebagai platform e-commerce mobile, Carousell bersaing dengan rival mereka Shopee yang tahun lalu tengah mengupayakan transaksi senilai US$3 miliar (sekitar Rp40,8 kuadriliun).
Carousell saat ini telah berekspansi di tujuh negara, meliputi Amerika Serikat, Australia, Hong Kong, Malaysia, Indonesia, dan Taiwan
Di pasar Indonesia sendiri, Carousell lebih gencar mengadakan kegiatan offline meliputi workshop, bazar, meet-up dan lain-lain untuk meraih awareness masyarakat terhadap layanan jual beli barang pre-loved yang mereka sediakan.