[Flash] Google, Temasek, dan Meituan-Dianping Disebut Berinvestasi di GO-JEK
Inti berita
- Google, Temasek Holdings, dan Meituan-Dianping dikabarkan menanamkan investasi di platform layanan on demand, GO-JEK.
- Menurut informasi yang diperoleh TechCrunch dari narasumbernya, investasi ini merupakan bagian dari putaran pendanaan US$1,2 miliar (sekitar Rp16 triliun) dengan nilai valuasi US$3 miliar (Rp40 triliun) yang mulai digalang GO-JEK sejak 2017 lalu.
- Baik Google, Temasek, dan Meituan-Dianping menolak memberikan komentar terkait kabar tersebut.
- Tech in Asia Indonesia mengonfirmasi langsung kabar ini ke pihak Google Indonesia, namun belum menerima jawaban. Pihak GO-JEK yang dihubungi juga tak bisa memberikan konfirmasi.
Fakta penting lainnya
- Meituan-Dianping merupakan platform penyedia layanan on demand asal Cina yang memungkinkan penggunanya memesan makanan, tiket bioskop, ataupun restoran. Mereka pun telah masuk ke bisnis transportasi online sejak beberapa bulan yang lalu.
- Pada bulan Agustus 2017, JD juga memastikan bahwa mereka telah berinvestasi di GO-JEK dengan nominal yang tidak disebutkan.
- Selain JD dan Tencent, GO-JEK juga telah memiliki beberapa investor lain seperti KKR, Warburg Pincus, Sequoia Capital, Northstar Group, DST Global, dan NSI Ventures.
Sumber: TechCrunch, Reuters
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
This post [Flash] Google, Temasek, dan Meituan-Dianping Disebut Berinvestasi di GO-JEK appeared first on Tech in Asia.
The post [Flash] Google, Temasek, dan Meituan-Dianping Disebut Berinvestasi di GO-JEK appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi