[Flash] Luncurkan Grab Ventures, Grab Klaim Kuasai 65 Persen Transportasi Online Tanah Air

Pada 29 Agustus 2018, Grab mengklaim telah mengungguli kompetitor mereka GO-JEK dalam bisnis transportasi online di tanah air dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 65 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Grab secara resmi mengumumkan kehadiran Grab Ventures di Indonesia.
Lewat lembaga finansial tersebut, Grab akan menginvestasikan dana tambahan sebesar US$250 juta (sekitar Rp3 triliun) untuk memberi pendanaan pada startup potensial dari tanah air.
Sebelumnya, pada Februari 2017, Grab mengumumkan akan menginvestasikan dana US$700 juta (sekitar Rp9 triliun) untuk memberdayakan talenta lokal dan berinvestasi pada startup tanah air.
Mereka mengaku akan fokus berinvestasi pada startup yang bergerak di bidang logistik, fintech, kuliner, serta online to offline (O2O).

Grab juga telah meluncurkan program akselerator selama enam belas minggu yang bernama Grab Ventures Velocity.
Untuk menyelenggarakan program tersebut, Grab menggandeng Amazon Web Services (AWS), serta perusahaan modal ventura (VC) milik Telkom Group, MDI Ventures.
Sebelumnya, Grab telah menjalankan rencana investasi mereka dengan cara mengakuisisi Kudo, bermitra dengan OVO untuk menghadirkan layanan GrabPay, bekerja sama dengan HappyFresh untuk menghadirkan layanan GrabFresh, serta berkolaborasi dengan Madhang.
GO-JEK juga telah meluncurkan sebuah lembaga investasi bernama GO-VENTURES.