[Flash] Raih Pendanaan Seri B, E-Commerce B2B Ralali Berniat Ekspansi ke Thailand

Pada tanggal 17 September 2018 ini, e-commerce Business to Business (B2B) Ralali mengumumkan bahwa mereka telah mendapat pendanaan Seri B senilai US$7 juta (sekitar Rp104 miliar).
Investasi tersebut mereka terima dari SBI Group, AddVentures, dan Digital Garage.
Dana segar ini rencananya akan mereka gunakan untuk mempercepat ekspansi mereka ke segmen bisnis lain, seperti bahan makanan, bahan bangunan, hingga spare part otomotif.
Dengan bantuan AddVentures, yang merupakan lembaga finansial milik konglomerat asal Thailand bernama Siam Cement Group (SCG), Ralali juga akan memulai ekspansi mereka ke Thailand pada kuartal pertama tahun 2019.
Sebelumnya, mereka juga telah mendapat pendanaan dari beberapa investor, seperti East Ventures, CyberAgent Ventures, BEENOS, BEENEXT, Yahoo Japan, dan Qualgro.

Ralali sendiri merupakan marketplace B2B yang didirikan oleh Joseph Aditya pada tahun 2013.
Lewat platform yang mereka sediakan, para perusahaan bisa membeli barang dari para supplier berkualitas dengan jumlah yang banyak dan harga yang lebih murah.
Mereka kini telah mempunyai sepuluh ribu supplier dengan jumlah produk yang diklaim mencapai 250 ribu jenis dari 150 ribu perusahaan.
Setiap transaksi yang terjadi di platform Ralali rata-rata bernilai sekitar US$2000 (Rp29,7 juta).
Dengan banyaknya transaksi yang telah terjadi di platform mereka, Ralali pun mempunyai data yang memungkinkan mereka untuk menganalisis profil risiko dan kebutuhan pinjaman yang dibutuhkan para pengguna mereka. Oleh karena itu, sebagian dana yang mereka terima dari investasi ini pun akan mereka gunakan untuk membuat layanan pinjaman tersebut.
Di Indonesia sendiri, telah ada beberapa e-commerce B2B lain yang fokus melayani perusahaan besar, seperti MBiz dan Bizzy.