[Flash] Setelah B2B, Gogobli Segera Luncurkan Aplikasi untuk Kebutuhan B2C
Inti berita
- Gogobli, e-commerce produk kesehatan dan kecantikan, berencana menghadirkan aplikasi mereka untuk kebutuhan business to consumer (B2C). Sebelumnya, Gogobli baru menyediakan aplikasi untuk kebutuhan business to business (B2B).
- Joe Hansen selaku Chief Operating Officer Gogobli mengatakan aplikasi B2C ini rencananya akan diluncurkan pada kuartal empat 2018, namun pihaknya belum bisa memastikan tanggal tepatnya.
- Rencana menghadirkan aplikasi untuk kebutuhan B2C ini didasarkan pada jumlah kunjungan ke platform Gogobli yang 85 persen di antaranya berasal dari mobile.
- Menghadirkan aplikasi B2C juga menjadi bagian strategi Gogobli agar bisa berstatus unicorn dalam dua tahun mendatang.
- Alasan Gogobli baru akan menghadirkan aplikasi B2C pada tahun ini karena mereka menilai masalah utama pada bisnis produk kesehatan dan kecantikan ada di jalur distribusi. Karena itu mereka memutuskan memperbaiki masalah itu lebih dulu, termasuk dengan menghadirkan aplikasi untuk kebutuhan B2B.
Fakta penting lainnya
- Hingga akhir 2017, Gogobli sudah bermitra dengan lima belas ribu toko di berbagai daerah di Indonesia dan menggaet lebih dari lima ratus brand principal yang memasarkan produknya secara online.
- Saat ini Gogobli fokus melayani empat kategori produk yaitu suplemen dan vitamin, ragam jamu, produk herbal, dan produk kecantikan. Di Indonesia sendiri ada startup lain yang bergerak di ranah serupa seperti Greenshop.
(Diedit oleh Septa Mellina)
This post [Flash] Setelah B2B, Gogobli Segera Luncurkan Aplikasi untuk Kebutuhan B2C appeared first on Tech in Asia.
The post [Flash] Setelah B2B, Gogobli Segera Luncurkan Aplikasi untuk Kebutuhan B2C appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi