Fokus Kejar Keuntungan, E-Commerce Fesyen Sale Stock Raih Pendanaan Rp360 Miliar
Ikhtisar
- Sale Stock menghadirkan metode pemesanan produk lewat web, aplikasi mobile, Facebook Messenger, WhatsApp, LINE, Direct Message Instagram, hingga BBM.
- Sale Stock menjual pakaian dengan harga yang relatif lebih murah dibanding kompetitor, yang mereka sebut sebagai “harga jujur”.
Pada tanggal 16 Agustus 2017 ini, Gobi Partners mengumumkan kalau mereka telah memimpin pendanaan Seri B Lanjutan sebesar US$27 juta (sekitar Rp360 miliar) untuk e-commerce fesyen tanah air, Sale Stock. Alpha JWC Ventures, Convergence Ventures, KIP, MNC, dan Sinar Mas Digital Ventures (SMDV) juga turut berpartisipasi dalam pendanaan ini.
Menurut sang CEO Lingga Madu, dana segar ini akan digunakan untuk memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin pasar bisnis e-commerce fesyen di Indonesia, dan demi mendapat predikat “untung” dalam waktu dekat.
Sale Stock sendiri merupakan startup fesyen yang didirikan Lingga Madu bersama sang istri pada tahun 2014 silam. Demi menjangkau target pasar mereka yang mayoritas wanita, mereka pun menghadirkan metode pemesanan produk lewat web, aplikasi mobile, Facebook Messenger, WhatsApp, LINE, Direct Message Instagram, hingga aplikasi chat BBM.
Di Indonesia sendiri, telah ada beberapa e-commerce fesyen yang muncul, mulai dari Zalora, Hijup, dan Berrybenka. Berbeda dengan para pesaingnya tersebut, Sale Stock menjual pakaian dengan harga yang relatif lebih murah, yang mereka sebut sebagai “harga jujur”.
Untuk bisa menjual produk dengan harga yang murah, Sale Stock berusaha mengetahui kebiasaan para pengguna mereka dengan membentuk tim data science yang kuat. Mereka merekrut PhD dari Nanyang Technological University (NTU) dan National University of Singapore (NUS), Master dari RWTH Aachen University, serta developer dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang bernama Palantir.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Fokus Kejar Keuntungan, E-Commerce Fesyen Sale Stock Raih Pendanaan Rp360 Miliar appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi
