Jari – Aplikasi Mobile yang Bantu Perusahaan Pinjaman dalam Melakukan Penagihan
Founder: Stephanus Lutfi
Industri: teknologi finansial
Status pendanaan: Angel investment
- Jari merupakan layanan yang membantu para penagih pinjaman untuk mencari lokasi nasabah dan melakukan penagihan, tanpa perlu membawa kertas atau lembar kerja.
- Meski berfokus pada perusahaan pinjaman, namun Jari tidak menampik kalau aplikasi kami juga bisa digunakan untuk bisnis lain seperti distribusi dan pemasaran.
Saat ini, telah ada berbagai startup yang mencoba mengatasi masalah dari hulu ke hilir dalam bisnis pinjaman di tanah air. Untuk membandingkan produk pinjaman, telah ada berbagai situs seperti CekAja dan Cermati. Sedangkan untuk mengajukan pinjaman, kamu bisa mengunjungi layanan pinjaman online seperti UangTeman serta platform P2P lending seperti Modalku dan Investree.
Sayangnya, belum banyak startup yang berusaha mengatasi masalah yang terjadi dalam penagihan pinjaman. Padahal, dengan banyaknya platform pinjaman yang muncul, potensi pengguna yang gagal mengembalikan pinjaman pun akan semakin tinggi.
Itulah masalah yang dilihat oleh Stephanus Lutfi, seseorang yang berpengalaman bekerja di perusahaan sistem integrator. Menurutnya, operasional penagihan pinjaman merupakan salah satu aktivitas yang menyimpan banyak masalah. Itulah mengapa ia kemudian mendirikan startup yang bernama Jari.
“Saya sendiri belum pernah bekerja di perusahaan finansial. Namun di kantor sebelumnya, saya banyak menangani perusahaan finansial seperti bank, asuransi, dan pemberi pinjaman. Di situlah saya melihat adanya kebutuhan mengenai hal ini,” jelas pria yang akrab disapa Lutfi tersebut kepada Tech in Asia Indonesia.
Telah gandeng dua perusahaan sebagai klien
Saat ini, Jari telah meluncurkan aplikasi yang bernama Jari Mobile Collection. Aplikasi tersebut bisa membantu para penagih pinjaman untuk mencari lokasi nasabah dan melakukan penagihan, tanpa perlu membawa kertas atau lembar kerja.
“Fokus kami memang pada perusahaan pinjaman, namun kami tidak menampik kalau aplikasi kami juga bisa digunakan untuk bisnis lain seperti distribusi dan pemasaran,” tutur Lutfi.
Ke depannya, Jari juga berniat untuk meluncurkan aplikasi-aplikasi lain, yaitu Mobile Survey, Mobile Surveillance, dan Mobile Quest. Menurut Lutfi, dari aplikasi-aplikasi tersebut ia memiliki beberapa konsep monetisasi, seperti dengan menetapkan biaya berlangganan setiap bulan, atau dengan mengenakan biaya untuk setiap proyek yang dikerjakan.
Saat ini, Jari mengaku telah menggandeng dua perusahaan pinjaman untuk menjadi pelanggan mereka. Lewat dua perusahaan tersebut, mereka kini telah mempunyai lebih dari tujuh ratus pengguna.
“Kebanyakan dari mereka merasa terbantu karena proses penagihan kini bisa dimonitor secara online,” ujar Lutfi.
Hingga kini, Jari telah mempunyai sembilan anggota tim, yang mayoritas merupakan developer. Mereka juga telah mendapat investasi dari seorang angel investor yang tidak bisa mereka sebutkan namanya.
Berpacu dengan waktu untuk meluncurkan aplikasi lain
Menurut Lutfi, mereka belum mempunyai kompetitor yang sama persis di tanah air. Mereka baru mempunyai pesaing tidak langsung seperti Simplidots, yang juga telah menghadirkan aplikasi mobile untuk pekerja lapangan di bisnis distribusi barang.
“Produk kami mempunyai banyak kelebihan, mulai dari tampilan (user interface) yang sederhana, kemudahan proses integrasi, hingga solusi menyeluruh termasuk penyewaan hardware seperti smartphone dan printer,” jelas Lutfi.
Untuk saat ini, Lutfi melihat bahwa tantangan terbesar yang dihadapi Jari adalah soal waktu untuk membuat aplikasi-aplikasi baru, karena menurutnya telah banyak perusahaan yang mengajukan permintaan. Fokus mereka dalam membuat aplikasi dengan UI dan UX yang baik membuat waktu pembuatan menjadi lebih lama. Hal inilah yang tengah berusaha mereka atasi dalam waktu dekat.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Jari – Aplikasi Mobile yang Bantu Perusahaan Pinjaman dalam Melakukan Penagihan appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi