Rektor UAI Dukung Ide Kreatif Mahasiswa Dalam Teknologi Lingkungan di Acara BioDay 2017
Jakarta– Mengusung tema “Recreated to heal our earth with creative ideas” Program Studi Bioteknologi Universitas Al Azhar Indonesia yang tergabung dalam fakultas sains dan teknologi mengadakan acara BioDay 2017 yang terdiri dari serangkaian seminar dan pameran booth hasil karya kreatifitas mahasiswa UAI. Acara rutin tahunan yang dilaksanakan oleh HIMABIO UAI ini berlangusng pada tanggal 10 Oktober 2017 di Auditorium Arifin Ponegoro dan dihadiri langsung oleh Rektor baru UAI yaitu Prof.Dr.Ir. Asep Saefuddin, MSc, wakil Rektor 3 yaitu Ibu Dr. Nita Noriko, MS, dan ketua Program Studi biologi yaitu Arief Pambudi, S.Si., M.Si.
Dibuka dengan sambutan oleh ketua acara (Mona Salsa) dan ketua HIMABIO (Nur Aini) acara ini bertujuan untuk mengembangkan ide ide kreatifitas mahasiswa dalam menciptakan teknologi masa depan yang dapat menyelamatkan lingkungan masyarakat maupun usaha pemerintahan dalam menghijaukan lingkungan perkotaan. Karena mengangkat tema kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan teknologi masa kini, BioDay mengundang dua pembicara yaitu Ibu Ir. Hapsiati (Directur and Founder of Esha Flora) yang akan membawakan materi kultur jaringan dengan judul “Kultur Jaringan Cara Efisien Budidaya Tanaman” dan Bapak Agung Sedayu, M.Sc (Plant Systematics and Economy Botany Specialist) dengan materi Eco Campus yang berjudul “Eco Campus The Keys Issues of EnvirontmentalSustainability”. Pemilihan kedua tema ini juga diperkuat dengan kutipan sambutan dari ketua program studi bioteknologi yaitu Bapak Arief Pambudi, S.Si., M.Si yaitu “Mengapa Harus Kultur Jaringan dan Eco Campus ? Karena ini membentuk upaya kami untuk mendukung kehidupan yang berkelanjutan, saat ini masalah lingkungan sudah menjadi tren di masyarakat. Mereka mulai menyadari pentingnya bersikap dan berbudaya yang berwawasan lingkungan. Dan salah satu yang dapat menangani masalah ini adalah berkembangnya teknik teknik pertanian baru yang dapat mendukung kehidupan manusia dan menghidupkan kembali lingkungan yang berkesinambungan”.
Kultur Jaringan adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan sel dan jaringan tumbuhan untuk nantinya dapat dikembangkan dan divariasikan. Banyak negara negara maju seperti Inggris dan swiss yang sudah menggunakan teknologi ini untuk menyokong kemajuan bidang pertanian di negara mereka. Namun, banyak dari masyarakat Indonesia yang masih ragu dalam menggunakan Kultur Jaringan sabagai salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil pertanian. Selain karena dikenal dengan biayanya yang mahal Teknologi Kultur jaringan juga belum diketahui secara luas oleh masyarakat. Disini Ibu Ir. Hapsiati mengenalkan lebih dalam dan memaparkan secara gamblang bagaimana berfikir kreatif dalam menggunakan teknik kultur jaringan yang mudah dan dengan harga yang terjangkau. Sedangkan Eco Campus sendiri adalah salah satu bentuk kampanye Universitas Al Azhar Indonesia Yang sudah dimulai sejak lama. Eco Campus merupakan refleksi dari keterlibatan seluruh civitas akademika yang berada dalam lingkungan kampus agar selalu memeperhatikan aspek kesehatan dan lingkungan di sekitarnya. Populernya isu kepedulian lingkungan oleh banyak perusahaan, sekolah dan universitas menjadikan setiap instansi meyakini bahwa miniatur lingkungan kegiatan yang hijau dan ramah lingkungan adalah implementasi utama untuk mengkampanyekan manajemen yang berorientasi pada pengelolaan lingkungan yang baik. Begitupun Bapak Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin Msc, percaya bahwa Indonesia khususnya Universitas Al Azhar Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang menjadi potensi besar untuk kemajuan teknologi lingkungan dimasa depan.
Selain seminar dan pameran booth hasil karya mahasiswa UAI BioDay 2017 juga mengadakan Lomba design poster yang bertemakan lingkungan yang bisa diikuti oleh seluruh kalangan mahasiswa. Ditutup dengan persembahan dari mahasiswa bioteknologi dan pengumuman pemenang lomba acara BioDay 2017 pun berjalan dengan lancar.
Source: Berita Kampus