Setelah Mobil, Sticar Kini Sediakan Layanan Beriklan di Sepeda Motor
Ikhtisar
- Keputusan menyediakan layanan beriklan di sepeda motor itu diambil Sticar untuk memenuhi permintaan klien yang menghendaki diversifikasi medium beriklan.
- Sticar juga menyediakan layanan Brand Activation agar para pengiklan dapat memanfaatkan pengendara yang menjadi mitra untuk menjadi tenaga penjual lepas.
Pada 1 November 2017, Sticar sebagai salah satu startup teknologi yang menawarkan solusi iklan luar ruangan mengumumkan telah menambah layanan baru, yakni penggunaan sepeda motor sebagai medium beriklan. Menurut CEO Sticar, Rio Darmawan, pihaknya menyediakan layanan baru ini tak lepas dari minat dan permintaan yang tinggi dari para klien.
“Seiring dengan terus naiknya awareness Sticar dan online car branding sendiri, ternyata banyak klien yang berharap layanannya ditambah. Jadi diversifikasi ini kami lakukan juga untuk memenuhi permintaan tersebut,” ujar Rio.
Secara garis besar, kata Rio, cara kerja iklan di motor akan sama dengan iklan di mobil. Sticar akan mempertemukan calon pengiklan dengan mitra pengemudi yang kendaraannya siap dipasangkan iklan. Setiap mitra pengemudi dibekali aplikasi yang digunakan selama mereka menjalankan iklan.
Pengiklan dapat melihat perkembangan kampanye mereka setiap hari lewat dashboard yang diberikan. Di dalamnya, mereka (pengiklan) dapat melihat ke mana saja iklan tersebut berjalan dan berapa jumlah impresi yang didapat. Data yang dihasilkan bersifat real time sehingga pengiklan akan terus mendapatkan update setiap menit.
Sticar mematok harga sebesar Rp1,3 juta kepada calon klien untuk satu motor per bulan. Harga tersebut sudah mencakup biaya-biaya lain, termasuk penghasilan untuk mitra pengemudi sebesar empat ratus ribu setiap bulan.
Saat ini, Sticar bukan satu-satunya startup yang menjadikan sepeda motor sebagai medium beriklan. Ada juga Karta yang menghubungkan para pengiklan dengan pengendara motor yang menginginkan uang tambahan.
Tambahkan layanan Brand Activation
Rio mengungkapkan bisnis iklan di sepeda motor sebenarnya bukan hal baru di dunia periklanan. Untuk menghadapi persaingan tersebut, ia dan perusahaannya menawarkan nilai tambah dalam layanan iklan di sepeda motor yang mereka sebut dengan Brand Activation.
Secara sederhana, Brand Activation akan menjadikan mitra pengemudi Sticar sebagai tenaga penjual lepas bagi merek yang bersangkutan. “Itu menjadi salah satu tambahan bagi mitra pengemudi, karena mereka bisa menjual sesuatu yang diberikan pengiklan secara gratis,” kata Rio.
Saat ini, kata Rio, tak semua klien Sticar memanfaatkan layanan Brand Activation. Menurutnya klien yang memakai Brand Activation kebanyakan mereka yang bergerak di luar bisnis e-commerce.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
The post Setelah Mobil, Sticar Kini Sediakan Layanan Beriklan di Sepeda Motor appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi