Tokopedia Bersiap Gandeng OVO untuk Gantikan Layanan Pembayaran TokoCash
Ikhtisar
- Berdasarkan pantauan Tech in Asia Indonesia, Tokopedia telah menambah deretan kode baru di halaman situs mereka.
- Kode ini seperti menunjukkan akan ada kerja sama antara Tokopedia dengan layanan pembayaran OVO untuk menggantikan TokoCash.
- TokoCash merupakan layanan dompet digital milik Tokopedia, yang hingga saat ini belum mendapatkan lisensi uang elektronik (e-money) dari pemerintah.
Menurut pantauan Tech in Asia Indonesia, sekitar tanggal 18 Oktober 2018 kemarin, Tokopedia telah menambah deretan kode baru di halaman situs mereka. Kode tersebut seperti menunjukkan akan ada kerja sama antara Tokopedia dengan layanan pembayaran OVO untuk menggantikan TokoCash.
Dalam kode tersebut disebutkan bahwa layanan ini nantinya tidak bisa lagi digunakan, dan kamu diharapkan untuk segera mengaktifkan akun OVO. Saldo TokoCash yang kamu miliki nantinya akan dialihkan ke akun OVO tersebut.
Tidak diketahui kapan perubahan ini akan diresmikan oleh Tokopedia dan OVO. Ketika Tech in Asia Indonesia melakukan konfirmasi, juru bicara Tokopedia menyatakan belum bisa memberi komentar apapun terkait hal ini.
Berikut adalah beberapa kalimat yang terbaca dari kode tersebut:
- TokoCash kini berpindah ke OVO
- Aktivasi OVO sekarang
- TokoCash sudah tidak bisa lagi digunakan, segera aktifkan OVO Anda agar transaksi lebih cepat dan praktis
- Jangan khawatir, TokoCash Anda tetap aman dan akan otomatis berpindah ke OVO setelah aktivasi selesai
- Aktifkan OVO di akun Tokopedia Anda untuk kemudahan dan keuntungan yang lebih banyak
- Dapatkan juga kenyamanan bertransaksi di semua merchant yang telah bekerja sama dengan OVO, dengan penawaran menarik
- Akun OVO dengan nomor … akan dibuat untuk Anda
- Jika ingin menggunakan akun OVO dengan nomor HP lain, silakan ganti nomor ponsel yang terdaftar di Tokopedia terlebih dahulu
- TokoCash Anda berhasil dipindahkan ke OVO. Sekarang, segala jenis cashback Tokopedia akan diberikan melalui OVO Points
TokoCash sendiri merupakan layanan dompet digital milik Tokopedia. Namun sejak bulan September 2017, Bank Indonesia melarang mereka menghadirkan fitur isi saldo untuk layanan tersebut karena tidak mempunyai lisensi uang elektronik (e-money). Hingga sekarang, Tokopedia belum bisa mendapatkan lisensi tersebut.
Langkah mereka menggandeng OVO (layanan milik Lippo Group yang sudah mempunyai lisensi e-money) ini serupa dengan Grab. Perusahaan asal Singapura tersebut juga menggandeng OVO untuk mendukung operasional layanan pembayaran GrabPay.
Pesaing Tokopedia, yaitu Bukalapak, juga mengalami hambatan dalam pengurusan lisensi e-money untuk layanan BukaDompet. Baru-baru ini, mereka menggandeng DANA (yang telah mempunyai lisensi e-money) untuk mendukung operasional layanan pembayaran BukaDompet.
(Diedit oleh Fairuz Rana Ulfah)
This post Tokopedia Bersiap Gandeng OVO untuk Gantikan Layanan Pembayaran TokoCash appeared first on Tech in Asia.
The post Tokopedia Bersiap Gandeng OVO untuk Gantikan Layanan Pembayaran TokoCash appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi