skip to Main Content

Malam Apresiasi dan Anugerah Iptek dan Inovasi Hakteknas Ke-22

IMG-20170811-WA0001Makassar – Belmawa. Masih sebagai rangkaian dari acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-22 tahun 2017 di Makassar, malam tadi (10/8) diselenggarakan acara Malam Apresiasi dan Anugerah Iptek dan Inovasi Hakteknas Ke-22 di Hall Menara Pinisi, Universitas Negeri Makassar. 

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Rektor Universitas Negeri Makassar Husain Syam, Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pejabat Eselon I dan II Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, serta tamu undangan lainnya.

Mengawali acara tersebut, Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Jumain Appe sebagai Ketua Umum Hakteknas Ke-22 menyampaikan bahwa malam apresiasi anugerah iptek dan inovasi ini merupakan bagian dari pemberian penghargaan untuk seluruh stakeholder. “Pemberian Anugerah Iptek dan Inovasi kami berikan kepada seluruh insan iptek yang sama-sama menggelorakan inovasi untuk membangun negeri. Selain itu untuk membangun iklim kondusif penguatan inovasi untuk peningkatan nilai tambah ekonomi dan sosial-budaya secara berkelanjutan, dan memberikan dorongan kepada para pelaku inovasi Academician, Bussiness, Government, Community (ABGC) dalam mendorong penguatan inovasi” jelasnya.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir sangat mengapresiasi seluruh panitia penyelenggaraan Hakteknas ke-22 hingga rangkaian acara tahun ini berjalan sukses. “Semoga malam ini menjadi inspirasi bagi kita untuk meningkatkan dan memanfaatkan inovasi. Saya juga berharap Perguruan Tinggi dapat lebih maju. Mudah-mudahan iptek dan inovasi kedepan dapat terus berkembang,” ujar Menteri Nasir pada saat membuka acara tersebut.

Selain penganugerahan iptek dan inovasi yang terdiri dari delapan (8) kategori yaitu Budhipura, Budhipraja, Widyapadhi, Prayogas Sala, Abyudaya, Adibrata, Labdha Kretya, dan Widya Kridha, dilakukan juga Pemberian Apresiasi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad dan Direktur Penjaminan Mutu Aris Junaidi.

Adapun penerima Apresiasi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah sebagai berikut.

Akademi Kebidanan Ar-rum Salatiga
Apresiasi diberikan kepada Direktur Akademi Kebidanan Ar-rum Salatiga, Risnawati., S. Si.T., M. Kes

Politeknik Kesehatan (Poktekkes) Kemenkes Semarang
Apresiasi diberikan kepada Direktur Politeknik Kesehatan (Poktekkes) Kemenkes Semarang, Sugiyanto,S.Pd,M.App.Sc

Universitas Pasundan Bandung
Apresiasi diberikan kepada Rektor Universitas Pasundan Bandung, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si, M.Kom

Institut Teknologi Nasional Bandung
Apresiasi diberikan kepada Rektor Institut Teknologi Nasional Bandung, Dr. Ir. Imam Aschuri, MT

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Apresiasi diberikan kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya, Dr. Akhmad Riduwan, SE., MSA, Ak. CA

STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
Apresiasi diberikan kepada Ketua STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang, Elmiyasna K, SKp, M.M

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Nitro Makassar
Apresiasi diberikan kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Nitro Makassar, Dr. Agus Arman, SE, M.Si

Universitas Kanjuruhan Malang
Apresiasi diberikan kepada Rektor Universitas Kanjuruhan Malang, Dr. Pieter Sahertian, M.Si

Politeknik Negeri Ujung Pandang Makassar
Apresiasi diberikan kepada Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang Makassar, Dr. Ir Hamzah Yusuf, M. S

Politeknik Negeri Malang
Apresiasi diberikan kepada Ketua Penjaminan Mutu Politeknik Negeri Malang, Dr. Luchis Rubianto, LRSC, MMT

Universitas Islam Bandung
Apresiasi diberikan kepada Rektor Universitas Islam Bandung, Prof.Dr.Edi Setiadi, SH., MH

IKIP PGRI Bali
Apresiasi diberikan kepada Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, S.H., M.Hum

Akademi Kebidanan Kartini Bali
Apresiasi diberikan kepada Direktur Akademi Kebidanan Kartini Bali, Ni Made Darmiyanti, S. ST, M.Keb

Apresiasi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) tersebut diberikan kepada Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dan perguruan tinggi yang mendapatkan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) A, serta apresiasi tersebut dilakukan tanpa adanya pemeringkatan dan tanpa istilah pemenang. Diharapkan dengan adanya apresiasi tersebut dapat memacu seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk semakin meningkatkan mutu perguruan tingginya. (DRT/Editor/HKLI)

Source: Belmawa Ristek

Back To Top